Peresmian Waduk Gonggang |
Tidak mau kalah dengan Telaga
Sarangan di kecamatan Plaosan, di kecamatan Poncol ada Waduk Gonggang. Waduk
yang telah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Djoko Kirmanto, didampingi
Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Bupati Magetan Sumantri beserta staf, pada
tanggal 15 Juni 2012 ini berlokasi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan. Luasnya
sekitar 11,2 hektar dan menelan biaya Rp 109 Miliar dari APBN.
Waduk Gonggang |
Masyarakat Poncol sangat
bersyukur dan merasa senang dengan peresmian waduk gonggang ini. Nantinya sawah-sawah
penduduk yang sebelumnya hanya mengandalkan air hujan yang hanya bisa dirasakan
6 bulan setiap tahunnya ini dapat merasakan suplaian air sepanjang tahun sekalipun
dimusim kemarau. Yang paling merasakan manfaat dari waduk ini adalah Desa
Sombo, Cileng, dan Janggan yang hanya bisa mengandalkan air hujan untuk
mengairi sawah. Sehingga para petani dapat memproduksi padi setiap tahunnya dan
dapat menambah pasokan lumbung beras nasional. Tidak hanya masyarakat Poncol
saja yang bisa merasakan air dari waduk ini. Masyakakat kecamatan Parang,
kecamatan Lembeyan dan kecamatan Ngariboyo juga ikut merasakannya juga. Waduk Gonggang
dapat memenuhi pasokan air bersih dan air untuk irigasi sebesar 50 juta liter
per hari dan daya tampung 2,2 juta meter kubik air. Dulunya memang pemerintah
harus melakukan bedol desa agar waduk gonggang dapat benar-benar diwujudkan.
suasana pegunungan di samping waduk |
Di balik fungsi utama dari
waduk ini sobat. Pariwisata juga akan merasakan imbas positif dari proyek yang mulai
dikerjakan pada tahun 2004 lalu ini. Luas waduk yang besar, dan berada pada
pegunungan menjadi daya tarik dari waduk ini. Jika pemerintah Magetan mampu
mengembangkan potensi Waduk ini dibidang Pariwisata, tentunya akan lebih
mengenalkan waduk ini ke kalangan masyarakat lebih luas. Agar nantinya
masyarakat desa sekitar waduk dapat mendapatkan keuntungan sekunder dari waduk
ini. Bisa dari sektor perdagangan atau jasa untuk para pengunjung waduk. “Semua tergantung kreativitas pemda
setempat. Selain untuk pengairan, juga bisa untuk rekreasi. Potensi pariwisata
bisa dibidik menjadi salah satu progres untuk menjadikan Bendungan Gonggang
lebih `hidup`,” ujar Djoko Kirmanto saat meresmikan megaproyek Bendungan
Gonggang, Jumat (15/6). (saya kuti dari http://news.imtelkom.ac.id)
Kita berharap semoga masyarakat
yang menggunakan waduk ini dapat menjaganya dengan baik dan potensi Waduk
Gonggang ini bisa terus berkembang. Agar menjadi kebanggan kita bersama. Dan masyarakat
dapat menjadi lebih sejahtera.
bagus,,,,tantangan na gmna cara pemda n seluruh aspek masyarakat janggan melestarikan dan mengenbangkan menjadi wisata alam,,,yg prospek na bisa di rasakan seluruh masyarakat di sekitar na,,,
BalasHapus