All-Head-Content ( ) Kecamatan Poncol Punya Waduk Gonggang ~ : Menuju Magetan Kumandang Melalui Blog :

Sabtu, 23 Juni 2012

Kecamatan Poncol Punya Waduk Gonggang

Peresmian Waduk Gonggang
Tidak mau kalah dengan Telaga Sarangan di kecamatan Plaosan, di kecamatan Poncol ada Waduk Gonggang. Waduk yang telah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Djoko Kirmanto, didampingi Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Bupati Magetan Sumantri beserta staf, pada tanggal 15 Juni 2012 ini berlokasi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan. Luasnya sekitar 11,2 hektar dan menelan biaya Rp 109 Miliar dari APBN.
Waduk Gonggang
 Masyarakat Poncol sangat bersyukur dan merasa senang dengan peresmian waduk gonggang ini. Nantinya sawah-sawah penduduk yang sebelumnya hanya mengandalkan air hujan yang hanya bisa dirasakan 6 bulan setiap tahunnya ini dapat merasakan suplaian air sepanjang tahun sekalipun dimusim kemarau. Yang paling merasakan manfaat dari waduk ini adalah Desa Sombo, Cileng, dan Janggan yang hanya bisa mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah. Sehingga para petani dapat memproduksi padi setiap tahunnya dan dapat menambah pasokan lumbung beras nasional. Tidak hanya masyarakat Poncol saja yang bisa merasakan air dari waduk ini. Masyakakat kecamatan Parang, kecamatan Lembeyan dan kecamatan Ngariboyo juga ikut merasakannya juga. Waduk Gonggang dapat memenuhi pasokan air bersih dan air untuk irigasi sebesar 50 juta liter per hari dan daya tampung 2,2 juta meter kubik air. Dulunya memang pemerintah harus melakukan bedol desa agar waduk gonggang dapat benar-benar diwujudkan.
suasana pegunungan di samping waduk
Di balik fungsi utama dari waduk ini sobat. Pariwisata juga akan merasakan imbas positif dari proyek yang mulai dikerjakan pada tahun 2004 lalu ini. Luas waduk yang besar, dan berada pada pegunungan menjadi daya tarik dari waduk ini. Jika pemerintah Magetan mampu mengembangkan potensi Waduk ini dibidang Pariwisata, tentunya akan lebih mengenalkan waduk ini ke kalangan masyarakat lebih luas. Agar nantinya masyarakat desa sekitar waduk dapat mendapatkan keuntungan sekunder dari waduk ini. Bisa dari sektor perdagangan atau jasa untuk para pengunjung waduk. “Semua tergantung kreativitas pemda setempat. Selain untuk pengairan, juga bisa untuk rekreasi. Potensi pariwisata bisa dibidik menjadi salah satu progres untuk menjadikan Bendungan Gonggang lebih `hidup`,” ujar Djoko Kirmanto saat meresmikan megaproyek Bendungan Gonggang, Jumat (15/6). (saya kuti dari http://news.imtelkom.ac.id)
Kita berharap semoga masyarakat yang menggunakan waduk ini dapat menjaganya dengan baik dan potensi Waduk Gonggang ini bisa terus berkembang. Agar menjadi kebanggan kita bersama. Dan masyarakat dapat menjadi lebih sejahtera.

1 komentar:

  1. bagus,,,,tantangan na gmna cara pemda n seluruh aspek masyarakat janggan melestarikan dan mengenbangkan menjadi wisata alam,,,yg prospek na bisa di rasakan seluruh masyarakat di sekitar na,,,

    BalasHapus